Di paling bawah page ada bentuk file A4, tapi page break nya ngaco. Mending pake ini kalau ndak butuh ngeprint.
Dari 216 halaman jadi 32 halaman A4. Removed pengulangan materi, konsep konsep yang dasar banget juga tidak dimasukkan.
- Week 1 : Introduction to Sustainable Business
- Week 2 : Perspectives on Sustainability
- WEEK 3 : Leadership, Change Management and Corporate Governance
- Case Study :UNILEVER
- Collective Action Problem
- Tragedy of the Commons
- Environmental Management System (EMS)
- Sustainability competencies
- Change Management Framework
- Entrepreneurship
- Innovation
- Eco-Enterpreneurship
- Competitive Advantage Strategy
- Company Social Responsibility
- Strategic Harmony
- Company Governance Structure
- Week 4 : Legal Framework for Sustainability
- Week 5 : The Role of Finance and Accounting in Sustainability
- Case Study : PUMA's Environmental Profit & Loss
- Sustainability Report
- Key Performance Indicator
- Sustainability Framework 2.0
- Information-based Sustainability Business Model
- SHADOW PRICING
- Contoh conton metric untuk mengukur sustainability:
- TOOLSET VS METRIC
- CASE STUDY: TRUCOST
- Life Cycle Assessment
- SUSTAINABILITY REPORT
- CASE STUDY : GOODGUIDE
- MENTIONED BY LECTURER : International Standards Organization (ISO)
- WEEK 6 : RISK MANAGEMENT IN SUSTAINABILITY
- WEEK 7: Strategy for Marketing Sustainability
- Week 8 : Manajemen Rantai Pasokan Berkelanjutan
- Case Study : Starbucks
- Case Study : Rana Plaza Bangladesh
- Case Study : Champlain Towers South (lihat di TK3)
- The Lean and Green Supply Chain (Environmental Protection Agency USA)
- Sustainable SCM benefits:
- Case Study : Nike Air
- Case Study : Interface Inc Carpets
- Case Study : Procter and Gamble
- Case Study : Nestle
- Case Study : Aqua
- Case Study : Stony-Field Farms
- Case Study : Ben & Jerry's
- Desain Proses
- Case Study : Scandic Hotels
- Case Study : Hewlett-Packard
- Supply Chain Infrastructure
- Supplier
- Non-Governmental Organizations
- Case Study: Fedex and the Environmental Defense Fund
- Case Study: World Wildlife Fund and Coca – Cola
- Rivals and Communities
- Case Study : Tesco
- Week 9 : The Role of Operations Management in Sustainability
- Case Study : Pearl Academy of Fashion
- Operations Management in Sustainability
- Case Study : Power Purchase Agreement
- Competitive Priority
- Sustainable OM Decision Levels
- Quality Management
- Product Design
- Life Cycle Assessment
- 3R? 4R! Reduce, Reuse, Remanufacture, Recycle.
- Desain Proses
- Process Performance Metrics
- Inventory Management
- Work System Design
- Enterprise Resource Planning
- Scheduling
- Greenhouse Gas Tracking and Reduction
- Case Study : Dixon Valve
- Week 10 : Industrial Practices in Sustainability
- Benefits of a Sustainable Business
- Sustainable Development
- The Water Problem
- Packaging and Sustainable Recycling
- Sustainable Transportation
- Sustainable Sources
- Case Study : Sustainable Architecture
- Sustainable Development Goals
- Industry Practices in Sustainability
- Case Study : Reducing Food Waste through Smart Bins (Korea)
- Case Study: Residential and Commercial Buildings Maintenance in Northern Sweden
- Case Study : Fudai Village in Japan (Great Dam)
List of Case Studies
WEEK 1 : – WEEK 2 : gDiapers SUSTAINABLE DIAPERS WEEK 3 : UNILEVER Week 4 : Panama Papers (contoh hukum lunak) EU Waste of Electrical and Electronic Equipment (WEEE) Environmental Impact Statement (EIS) New York City TransCanada KeyStone XL Week 5: PUMA Environmental Profit & Loss Campbell Soup Real Estate DOW Chemical Company Coca Cola Trucost Week 6 : – Week 7 : HSBC | Week 8 : Starbucks CAFÉ Nike Air, Sulfur Hexafluoride Interface Inc Carpets Procter & Gamble Aqua Nestle Stony Field Farms Ben & Jerry’s L’Oreal Unilever Walmart Scandic Hotels Hewlett Packard (refurbish) Fedex dan EDF Coca Cola dan WWF Week 9 Power Purchase Agreement Week 10 Coca Cola SAGP Unilever Irrigation PepsiCo Pest Control Sustainable Architecture ING Bank Angel Square The Crystal BOA Manhattan Korean Smart Bins Residential & Commercial Maintenance in Northern Sweden Fudai Village |
Week 1 : Introduction to Sustainable Business
Konsep berkelanjutan dimulai pada tahun 1987 ketika pembentukan
Komisi Brundtland (Brundtland Commission – Our Common Future). Adapun misi dari Komisi
Brundtland adalah untuk menyatukan negara-negara untuk membuat pembangunan berkelanjutan bersama- sama.
Arti keberlanjutan
- Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa: “Keberlanjutan menyerukan standar hidup yang layak untuk semua orang saat ini tanpa mengurangi kebutuhan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.”
- Menurut Dow Jones Sustainability Indices (DJSI) : “Pendekatan bisnis yang menciptakan jangka panjang dengan melibatkan peluang dan mengelola risiko yang berasal dari perkembangan ekonomi, lingkungan dan sosial.”
- Menurut Pilot Performance Resources Management Inc.: “Kemampuan untuk mempertahankan bisnis
Prinsip Keseimbangan adalah prinsip normatif menyeimbangkan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan saat mengambil keputusan bisnis.
Prinsip Kepengurusan (Principle of Stewardship) adalah prinsip normatif menjaga sumber daya alam pada kualitasdan kuantitas yang cukup agar tetap layak digunakan oleh generasi mendatang.
Tiga pilar keberlanjutan:
- Social
- Environmental / Ecological
- Economical
HARUS ADA SEMUA!
John Elkington, pendiri Sustainability, kantor konsultasi di Inggris, menciptakan frasa “triple bottom line” pada 1990-an. Elkington berpendapat bahwa perusahaan harus peduli dengan tiga ukuran kinerja yang unik yaitu: (1) keuntungan dan kerugian; (2) pengaruh organisasi terhadap individu; dan (3) polusi dan kehabisan sumber daya
Sama aja 3 pilar tapi diaplikasikan
TABEL: PENDORONG BISNIS BERKELANJUTAN
Faktor Pendorong | Implikasi |
Ekonomi | Meningkatkan efisiensi, menciptakan peluang, meningkatkan laba, mengurangi biaya, dan memenuhi ekspektasi konsumen/investor |
Etika | Memenuhi tanggung jawab sosial kepada masyarakat dimana perusahaan beroperasi, hormati hak asasi manusia dan penggunaan sumber daya yang bijaksana untuk generasi mendatang |
Institutional/ Kelembangaan | Mematuhi lembaga regulasi dan bekerja sama dengan LSM dan organisasi nirlaba untuk meningkatkan kredibilitas dan menyelesaikan masalah secara kolaboratif |
Teknologi | Menciptakan terobosan teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing dengan cara baru, menggunakan lebih sedikit sumber daya, mengembangkan produk atau proses baru, dan mengurangi biaya operasi |
Dulu sustainability itu bukan culture/core, tapi peripheral (addon)
TABEL: TINGKAT PRAKTIK BISNIS BERKELANJUTAN
Motive | Manner | Method | Medium |
1. Profit | Defense | Ad Hoc | Investments |
2. Philanthropy | Charity | Programmatic | Projects |
3. Marketing | Promotional | Public Relations | Media |
4. Control | Strategy | Management | Codes |
5. Responsibility | Systemic | Business Model Integration | Products and Services |
Sikap terhadap bisnis keberlanjutan
- Complying
- Benchmarking
- Partnering
- Integrating
Week 2 : Perspectives on Sustainability
Penting bagi perencana pembangunan keberlanjutan untuk mempertimbangkan aspek
lingkungan saat memutuskan pengembangan suatu daerah atau wilayah. Misalnya, hilangnya
sumber daya alam yang berharga harus dimasukkan dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
sumber daya terbarukan dapat habis karena tingkat ekstraksi yang tinggi tanpa mempertimbangkan batas regenerasi sumber daya itu.
KTT Bumi di Rio pada tahun 1992 mengidentifikasi empat pilar utama, yang penting untuk memberikan kualitas hidup yang baik dan melestarikan lingkungan (Earth Summit 1992).
Empat pilar tersebut adalah:
1. Mempromosikan pemanfaatan energi yang efisien dan mengatasi ketergantungan.
2. Menghemat dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
3. Meningkatkan pembangunan ekonomi nasional dengan menggunakan teknologi.
4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Dengan memenuhi harapan pelanggan, membentuk hubungan kolaboratif yang saling menguntungkan dengan pemasok, mendorong pengembangan karyawan, dan memberikan kembali kepada masyarakat, maka perusahaan akan lebih mungkin untuk mewujudkan keuntungan jangka panjang, sehingga membuktikan nilai mereka kepada pemodal.
JUST DO YOUR BEST FOR THE COMPANY
Corporate Social Responsibility (CSR)
- CSR DAN SDM
- CSR DAN RISK MANAGEMENT
- CSR DAN DIFERENSIASI MEREK
- CSR DAN IJIN SOSIAL BEROPERASI
- Biasanya masyarakat butuh uang tutup mulut atau benefit yg didapat, misalnya direkrut. Even if it means mematikan beberapa automation biar mereka kerekrut.
DANA MONETER INTERNASIONAL : IMF (INTERNATIONAL MONETARY FUND)
Menurut IMF: globalisasi adalah proses historis yang didorong oleh inovasi manusia dan
kemajuan teknologi yang membawa integrasi ekonomi lintas batas yang sebelumnya
terpisah melalui percepatan pergerakan barang, jasa, dan bentuk modal lainnya (seperti
tenaga kerja atau pengetahuan).
Conservation vs preservation
Conservation : dikelola tapi tidak membahayakan long term
Preservation : tidak dipakai, dijaga dalam keadaan murni