Rangkuman Lecture Notes Strategic Management Week 1-5

Week 2 – The External Environment

The General industry and Competitor Environments

Perusahaan tidak dapat secara langsung mengontrol segmen lingkungan umum. Oleh karena itu, apa yang ingin dilakukan oleh perusahaan adalah mengenali tren di setiap segmen lingkungan umum dan kemudian memprediksi pengaruh masing-masing tren di dalamnya.

Sebagai contoh, telah diprediksi bahwa selama 10 hingga 20 tahun ke depan, jutaan orang yang tinggal di negara-negara berkembang akan bergabung dengan kelas menengah. Bahkan, pada tahun 2030, diperkirakan dua pertiga kelas menengah global, sekitar 525 juta orang, akan tinggal di wilayah Asia-Pasifik di dunia.

External Environment Analysis

  • Scanning/Pemindaian :

Melalui pemindaian, perusahaan mengidentifikasi sinyal awal dari kemungkinan perubahan di lingkungan umum dan mendeteksi perubahan yang sudah berjalan. Kegiatan pemindaian harus diselaraskan dengan konteks organisasi; sistem pemindaian yang dirancang untuk lingkungan yang mudah berubah, tidak sesuai untuk perusahaan di lingkungan yang stabil.

Sistem ini digunakan untuk mempelajari outlet media sosial sebagai sumber informasi. Secara umum, Internet memberikan banyak peluang untuk pemindaian. Amazon.com, misalnya, mencatat informasi tentang individu yang mengunjungi situs webnya, terutama jika pembelian dilakukan. Amazon kemudian menyambut pelanggan ini dengan nama ketika mereka mengunjungi situs web lagi.

  • Monitoring/Pemantauan:

Pemantauan yang efektif membutuhkan perusahaan untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan yang  penting dan memahami reputasinya di antara para pemangku kepentingan ini sebagai dasar untuk melayani kebutuhan unik mereka

Pemindaian dan pemantauan sangat penting ketika perusahaan bersaing dalam industri dengan ketidakpastian teknologi tinggi.

Contoh : Perusahaan yang berusaha melayani kebutuhan keuangan pensiunan akan terus memantau perubahan dalam tabungan dan pola investasi pekerja ini untuk melihat apakah tren sedang berkembang. Begitu mereka mengidentifikasi bahwa menabung lebih sedikit untuk pensiun (atau kebutuhan lain) memang merupakan tren, perusahaan-perusahaan ini akan berusaha memahami implikasi kompetitifnya

  • Forecasting / Peramalan : Ketika meramalkan, analis mengembangkan proyeksi yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, sebagai akibat dari peristiwa dan tren yang terdeteksi melalui pemindaian dan pemantauan. Misalnya, analis dapat memperkirakan waktu yang akan dibutuhkan untuk teknologi baru untuk mencapai pasar, lamanya waktu sebelumnya.
  • Assessing / Penilaian :Ketika menilai, tujuannya adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi dampak perubahan dan tren lingkungan yang telah diidentifikasi 3 step diatas

Segments of the General Environment

  • Demografis
    • Ukuran populasi
    • Struktur umur (berapa yang umur produktif?)
    • Distribusi geografis
    • Distribusi income (di India lebih mudah jual barang soalnya middle classnya lagi berkembang)
  • Ekonomi : Menjadi masalah saat resesi, atau bagus misalnya itu pesaing?
  • Politik / Hukum : Di US, tiap state beda aturan

Contoh :

  •  MGM Resorts nggak mau buka di Nevada karena dianggap terlalu kecil, padahal disitu legal
  • GDPRnya EU ke Facebook dan Web lainnya
  • Sosiokultural: Langsung contoh:
    • Keragaman yang lebih besar dalam angkatan kerja menciptakan tantangan dan peluang, termasuk menggabungkan yang terbaik dari gaya kepemimpinan tradisional pria dan wanita. Meskipun keragaman dalam angkatan kerja berpotensi untuk meningkatkan kinerja, penelitian menunjukkan bahwa inisiatif keragaman harus berhasil dikelola untuk menuai manfaat organisasi ini.
    • Hubungan pribadi sangat penting di Cina karena guanxi (hubungan pribadi atau hubungan baik) telah menjadi cara berbisnis di dalam negeri dan bagi individu untuk memajukan karir mereka dalam masyarakat pasar yang lebih terbuka. Memahami pentingnya guanxi sangat penting bagi perusahaan asing yang berbisnis di China.
  • Teknologi : jelas lah ya
  • Global :  Salah satu faktor Tesla belum masuk Indonesia ya ini. Karena mungkin sales nya bakal nggak kuat, atau apa
  • Lingkungan fisik berkelanjutan -> Business Sustainability! Dibahas tentang CSR.

Industry Environment Analysis (Porter’s Five Forces of Competition)

Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang merupakan substitusi.

Dalam proses persaingan, perusahaan-perusahaan ini saling mempengaruhi.

Ketika mempelajari lingkungan industri, perusahaan juga harus menyadari bahwa pemasok dapat menjadi pesaing perusahaan (dengan mengintegrasikan ke depan) seperti halnya pembeli (dengan mengintegrasikan ke belakang).

  • Threat of New Entrants (Ancaman Peserta Baru) : Pesaing baru lah intinya
    • Hambatan masuk (modal awal besar, intangible resourcenya belum ada, mesti RnD dulu)
    • Skala Ekonomi : Awal awal pasti mahal karena beli equipment dulu, masih eksperimen dulu, jadi mahal.
    • Diferensiasi produk : pasarnya terlalu saturated jadi mau diferensiasi jadi gimana lagi?
    • Persyaratan modal
    • Biaya pengalihan : re-initial kalau istilahnya di type rating pilot. Kalau di sehari – hari, nyoba barang baru belum tentu enak. Udah jauh – jauh lagi.
    • Akses ke saluran distribusi. Susah kalau perishable goods.
    • Kebijakan pemerintah
  • Daya Tawar Supplier

Grup pemasok menjadi kuat ketika:

  • Ini didominasi oleh beberapa perusahaan besar dan lebih terkonsentrasi daripada industri tempat ia menjual.
  • Produk pengganti yang memuaskan tidak tersedia untuk perusahaan industri.
  • Perusahaan industri bukanlah pelanggan yang signifikan untuk grup pemasok.
  • Barang pemasok sangat penting untuk kesuksesan pasar pembeli.
  • Efektivitas produk pemasok telah menciptakan biaya peralihan yang tinggi bagi perusahaan industri.
  • Daya Tawar Buyer : Untuk mengurangi biaya, pembeli menawar untuk kualitas yang lebih tinggi, tingkat layanan yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah.

Pelanggan (grup pembeli) menjadi kuat ketika:

  • Mereka membeli sebagian besar dari total output industri.
  • Penjualan produk yang dibeli menyumbang sebagian besar pendapatan tahunan penjual.
  • Mereka dapat beralih ke produk lain dengan sedikit biaya, jika ada.
  • Produk industri tidak dibedakan atau distandarisasi, dan pembeli menimbulkan ancaman yang dapat dipercaya jika mereka mengintegrasikan ke belakang ke dalam industri penjual.
  • Konsumen yang dipersenjatai dengan lebih banyak informasi tentang biaya produsen dan kekuatan Internet sebagai alternatif belanja dan distribusi telah meningkatkan daya tawar di banyak industri.
  • Threat of substitute products / Ancaman produk pengganti
  • Rivalry among competing firms Intensitas persaingan diantara pesaing

Perusahaan dalam industri jarang homogen : mereka differ dalam SDA

Strategic Group

Sekumpulan perusahaan yang menekankan dimensi strategis yang serupa dan menggunakan strategi serupa disebut kelompok strategis

intra-strategic group competition is more intense than is inter-strategic group competition.

Persaingan antar perusahaan DALAM grup strategis lebih intense daripada ANTAR grup strategis

Kekuatan dari lima kekuatan berbeda antar kelompok strategis.

Semakin dekat kelompok strategis dalam hal strategi mereka, semakin besar kemungkinan persaingan antar kelompok.

Competitor Analysis ( Analisis Pesaing)

Dalam analisis pesaing, perusahaan berusaha memahami hal-hal berikut:

  • Apa yang mendorong pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan masa depannya.
  • Apa yang sedang dan dapat dilakukan pesaing, seperti yang diungkapkan oleh strateginya saat ini.
  • Apa yang diyakini pesaing tentang industri, seperti yang ditunjukkan oleh asumsinya.
  • Apa kemampuan pesaing, seperti yang ditunjukkan oleh kekuatan dan kelemahannya.

Dalam analisis pesaing, perusahaan mengumpulkan intelijen tidak hanya tentang pesaingnya, tetapi juga tentang kebijakan publik di negara-negara di seluruh dunia.

Star Alliance dan Oneworld (Aliansi Strategis) dibahas disini, tapi hubungannya sama competitor apa ya? Mematikan kompetitor karena jadi sekutu?

Ethical Considerations ( Pertimbangan Etis)

Kayak di Business Ethics. Intinya kalau mau dapet info, jangan memata – matai pakek agent. Legal? Mungkin. Etis? Belum tentu. Ambil informasi publik, brosur, dll.

Week 3 – The Internal Organization

Konteks Analisis Internal

Pola pikir global adalah kemampuan untuk menganalisis, memahami, dan mengelola organisasi internal dengan cara yang tidak bergantung pada asumsi satu negara, budaya, atau konteks.

menganalisis organisasi internal perusahaan mengharuskan evaluator memeriksa seluruh portofolio sumber daya dan kemampuan perusahaan. Perspektif ini menunjukkan bahwa masing-masing perusahaan memiliki setidaknya beberapa sumber daya dan kemampuan yang tidak dimiliki perusahaan lain — setidaknya tidak dalam kombinasi yang sama.

Menciptakan Nilai (Creating Value)

Perusahaan menggunakan sumber dayanya sebagai dasar untuk memproduksi barang atau jasa yang akan menciptakan nilai bagi pelanggan.

Strategi tingkat bisnis hanya efektif bila didasarkan pada eksploitasi kemampuan perusahaan dan kompetensi inti. Dengan demikian, perusahaan yang sukses terus-menerus memeriksa keefektifan kapabilitas saat ini dan kompetensi inti untuk sekarang dan masa depan

Tantangan Menganalisis Organisasi Internal

Keputusan strategis yang diambil manajer tentang organisasi internal adalah non-rutin, memiliki implikasi etis, dan secara signifikan memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan pengembalian di atas rata-rata.

Manajer, misalnya, mungkin berpikir suatu kemampuan adalah kompetensi inti ketika tidak. Ini mungkin menjadi kasus di Polaroid Corporation karena pembuat keputusan terus percaya bahwa kemampuan yang digunakannya untuk membangun kamera film instan sangat relevan pada saat para pesaingnya sedang mengembangkan dan menggunakan kemampuan yang diperlukan untuk memperkenalkan kamera digital.

Jika kesalahan dibuat ketika menganalisis dan mengelola sumber daya perusahaan, seperti yang tampaknya terjadi beberapa tahun yang lalu di Polaroid, pembuat keputusan harus memiliki kepercayaan untuk mengakuinya dan mengambil tindakan korektif.

Seperti yang akan kita bahas selanjutnya, tiga kondisi — ketidakpastian, kompleksitas, dan konflik intra-organisasi — memengaruhi manajer ketika mereka menganalisis organisasi internal dan membuat keputusan tentang sumber daya

Ketidakpastian lingkungan meningkatkan kompleksitas

Contoh : Peabody

Peabody adalah produsen sektor batubara swasta terbesar di dunia. Produk batu bara perusahaan ini menyumbang sekitar 10 persen dari seluruh pembangkit listrik AS dan 2 persen listrik di seluruh dunia

EPA mbuat peraturan, ndak jelas. Terlalu ketat. Jadi ketidakpastian dong, shock.

Resources, Capabilities, and Core Competencies

ingatlah bahwa organisasi memiliki lebih banyak sumber daya daripada kemampuan dan lebih banyak kemampuan daripada kompetensi inti.

Resources

Resources : tiap firm beda beda, Subway bahan segar, Amazon internet

Resource ada yang tangible dan intangible.

Sumber daya tidak berwujud adalah aset yang berakar dalam-dalam dalam sejarah perusahaan, terakumulasi dari waktu ke waktu, dan relatif sulit bagi pesaing untuk dianalisis dan ditiru

Tangible asset itu susah ngescalenya. Tidak bisa digunakan dlm banyak tempat sekaligus, contoh mobil

Intangible bisa karena sudah diclone di masing – masing personnel, misalnya training.

Dibandingkan dengan sumber daya berwujud, sumber daya tak berwujud adalah sumber kemampuan yang unggul dan selanjutnya, kompetensi inti.

Manfaat lain dari sumber daya tidak berwujud adalah bahwa, tidak seperti kebanyakan sumber daya berwujud, penggunaannya dapat ditingkatkan. Misalnya, berbagi pengetahuan di antara karyawan tidak mengurangi nilainya bagi satu orang.

Nama merek yang terkenal dan sangat dihargai adalah sumber daya reputasi yang spesifik.

Capabilities

Kemampuan Perusahaan menggabungkan sumber daya berwujud dan tidak berwujud..

Domino menjadi “perusahaan teknologi … yang telah mengadaptasi seni pembuatan pizza dengan era digital

lah mengadaptasi seni pembuatan pizza dengan era digital

Core Competencies

Kompetensi inti adalah kemampuan yang berfungsi sebagai sumber keunggulan kompetitif bagi perusahaan di atas para pesaingnya. Kompetensi inti membedakan perusahaan secara kompetitif dan mencerminkan kepribadiannya

Inovasi dianggap sebagai kompetensi inti di Apple. Sebagai kemampuan, kegiatan R&D adalah sumber dari kompetensi inti ini

Outsourcing

Outsourcing adalah pembelian aktivitas yang menciptakan nilai atau aktivitas fungsi pendukung dari pemasok eksternal

Dengan memelihara sejumlah kecil kapabilitas, perusahaan meningkatkan kemungkinan mengembangkan kompetensi inti dan mencapai keunggulan kompetitif karena tidak menjadi terlalu berlebihan. Selain itu, dengan kegiatan outsourcing yang kurang kompeten, maka perusahaan dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada bidang-bidang yang berpotensi menciptakan nilai.

Dua yang signifikan adalah potensi kerugian dalam kemampuan perusahaan untuk berinovasi dan hilangnya pekerjaan dalam perusahaan fokus.

Memutuskan untuk melakukan outsourcing ke pemasok asing biasanya disebut offshoring.

Makanya outsourcing biasanya yang simple, misal security, driver, janitor. Bukan yang core competency.

Misal besar pun, misal Airbus sama GE, core competency mereka itu assembly pesawat, bukan bikin pesawat dari 0.

Competencies, Strengths, Weaknesses, and Strategic Decisions

Jika perusahaan memiliki kapabilitas yang lemah atau tidak memiliki kompetensi inti di bidang yang dibutuhkan untuk mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus memperoleh sumber daya tersebut dan membangun kapabilitas dan kompetensi yang dibutuhkan. Sebagai alternatif, perusahaan dapat memutuskan untuk melakukan outsourcing suatu fungsi atau aktivitas yang lemah untuk meningkatkan kemampuannya menggunakan sumber daya yang tersisa untuk menciptakan nilai.

Sumber daya yang “tepat” adalah sumber daya yang berpotensi untuk dibentuk menjadi kompetensi inti sebagai dasar untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan mengembangkan keunggulan kompetitif sebagai hasil dari hal tersebut

Contoh : toko buku Borders Group

Borders Group Inc. mengandalkan etalase tokonya yang besar yang berlokasi strategis bagi pelanggan untuk mengunjungi dan menelusuri buku dan majalah dalam suasana yang menyenangkan sebagai sumber kesuksesan kompetitifnya

Sekarang jadi digital. Amazon yang pionir, terus Barnes and Noble. Periplus dan Gramedia pun akan gitu lama – lama. Makanya Gramedia punya alat olahraga, alat musik juga buat diversifikasi.

But still, nothing beats baca buku on site gratis. Jadi mungkin masih agak lama.

Tinggalkan Balasan